Daisy Fajarina Gelapkan Uang Rp1 M!
"Mudah-mudahan sekarang dia uangnya sudah banyak, jadi kembalikan saja uangnya Soni itu," tutur Fredik J Pinakurany, pengacara Soni, saat dihubungi KapanLagi.com by phone, Selasa (28/07) kemarin.
Latar belakang pelaporan itu sendiri berawal dari kerja sama Soni yang seorang pengusaha butik di Jaksel dengan Daisy untuk berbisnis tas perempuan. Tas bermerek Ernest dan Louis Vuitton itu amat mahal, mencapai harga Rp50 - Rp100 juta satu buahnya.
Tahun 2003, Soni mengirim uang pada Daisy yang saat itu masih berada di Perancis. Namun, hingga saat ini, tas yang dijanjikan tidak pernah dikirimkan. Jika ditotal, kerugian Soni mencapai Rp1 miliar karena uang yang dikirimnya dalam bentuk dolar Amerika dan giro.
"Sebenarnya pada tahun 2003-2004 karena dia belum dibayar dia (Soni -red) masih semangat minta. Dia telepon, dia datang ke Perancis, ke rumahnya Daisy. Waktu di Perancis itu dia kan sama Soleha. Nah, Soleha bilang pada waktu itu kalau Soni datang dia disuruh bilang Daisy nggak ada di rumah. Nah, itu suatu bukti kan," tambah Fredik.
Ditambahkannya jika sebelum melapor ke Polda Metro Jaya tanggal 19 Juli lalu, Soni sudah berulang kali berusaha meminta uangnya. "Daisy selalu ngelak terus. Kalau Soni minta banyak alasan. Belum ada uang, atau tas yang dipesan belum ada di produk. Jadi, ya bosanlah Soni. Akhirnya lapor ke Polisi," ungkapnya.
Sumber :id.news.yahoo.com
0 comments:
Post a Comment