Gempa Geser Selatan Selandia Baru

Wellington: Ujung selatan Selandia Baru bergeser mendekati bagian timur Benua Australia. Pergeseran ini menyusul gempa yang terjadi pekan silam. Demikian diungkapkan seismolog Ken Gledhill, Rabu (22/7), seperti dilansir Associated Press.

"Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter memang terjadi di dasar laut dekat Kepulauan Resolution di daerah regional Fiordland dan menyebabkan pergeseran di Selandia Baru [bagian] selatan hingga 12 inci (30 sentimeter) mendekati Australia," ujar Gledhill yang juga merupakan direktur Geonet, salah satu proyek Badan Pemantauan Gempa Selandia Baru (GNS).

"Pergeseran ini membuat Selandia Baru semakin dekat dengan Australia," ujar Gledhill kepada Radio Nasional. "Selandia Baru bergeser karena posisinya di batas lempeng bumi. Ini bisa terjadi dalam beberapa menit saja, tidak perlu menunggu ratusan tahun," kata Gledhill.

Gempa yang terjadi pada Rabu pekan silam disebut-sebut sebagai gempa terkuat di dunia untuk tahun 2009 dan terbesar di Selandia baru selama 80 tahun terakhir. Namun, tak ada kerusakan berarti di daerah permukiman Fiordland, Selandia Baru bagian selatan. "Selandia Baru memang beruntung. Gempa sekuat ini biasanya menyebabkan kerusakan hebat," kata Gledhill.

Martin Reyners, peneliti GNS lain juga menambahkan jika gempa ini terjadi di batuan lunak di antara dua lempeng tektonik bumi yang melunakkan kekuatannya juga. "Batuan lunak itu menyebabkan pergerakan gempa melemah dan tidak berguncang terlalu kuat," ucap Reyners.


Sumber : id.yahoo.com