http://www.emailcashpro.com

Monday, 13 July 2009

Michael Jackson Kemungkinan Dibunuh

LOS ANGELES - Penyebab meninggalnya Michael Jackson masih menimbulkan tanda tanya. Diduga Jacko tidak meninggal tanpa sebab, bahkan muncul dugaan bahwa dia dibunuh.

Berdasarkan laporan forensik yang dilaporkan ke Kantor Negara Koroner di Los Angeles, terungkap banyak obat-obatan yang dikonsumsi secara berlebihan oleh King of Pop tersebut.

Sebagaimana dikutip okezone dari The Sun, terdapat obat penawar rasa sakit Demerol dan Heroin yang berada pada tingkat mematikan. Kedua obat yang digunakan sebagai pengganti Methadone ini ditemukan di tubuh Jacko saat meninggal.

Pengujian menunjukkan Jacko juga meminum minuman keras untuk minum obat, hal ini bisa membunuh orang normal dengan cepat.

Data yang diungkapkan sumber The Sun ini diprediksi sang sumber dapat disimpulkan bahwa telah terjadi pembunuhan tak direncanakan atau bahkan terencana.

"Michael Jackson seakan menjalankan toko obat (di rumahnya) saat dia mati- Dia Tidak pernah mempunyai kesempatan," kata sumber tersebut.

Seperti halnya dosis yang mematikan dari Demeral dan Merthadone, tes darah juga menunjukkan dosis yang cukup tinggi dari obat penghilang rasa gelisah Xanax.

Selain itu, hasil darah menunjukkan adanya dosis rendah obat bius Propofol yang biasanya hanya digunakan rumah sakit, akan tetapi Jacko menggunakannya sebagai syarat untuk tidur.

Yang paling siginfikan adalah banyaknya narkotik jenis Dilaudid, biasanya obat ini digunakan untuk mematikan rasa saat akan dilakukan pembedahan.

Di dalam darah Jacko juga ditemukaan Fentanyl, obat penawar rasa sakit lainnya yang 100 kali lebih keras ketimbang morfin.

"Tubuh bisa saja kuat menerima dosis obat yang cukup ekstrem, namun akhirnya mematikan karena berlebihan. Itulah yang terjadi kepada Michael," kata sumber tersebut.
Sumber : Okezone.com

0 comments:



  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP