Presiden Yudhoyono Hormati Garis Polisi
JAKARTA--MI: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton tetap menghormati police line (garis polisi) tempat kejadian perkara ledakan bom kedua hotel berbintang lima itu.
"Bapak Presiden tidak masuk ke TKP yang diberi tanda police line oleh kepolisian karena beliau menghormati garis batas yang dibuat polisi kita di tempat ledakan," kata Fauzi Bowo dalam jumpa pers di Jakarta Media Center, Bellagio, Mega Kuningan, Sabtu (18/7).
Bang Foke, sapaan akrab Fauzi, didampingi Wakadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sutiyoso Ishak dan Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.
Menurut Foke, pascaledakan bom kota Jakarta tetap normal. Misalnya kunjungan masuk ke Jakarta hingga Sabtu pagi seperti hari sebelumnya, sebanyak 2.360 orang. Penempatan wisatawan ke hotel bintang empat dan lima masih di atas 70 persen.
"Saya juga berkunjung ke pusat perbelanjaan juga tetap normal karena itu program Jakarta Great Sale tetap berjalan berdasarkan kesepakatan dengan pemilik pusat perbelanjaan," jelas Foke.
Ia berkesimpulan akibat ledakan bom tidak menyebabkan akibat yang berarti dalam aktivitas masyarakat Jakarta. "Jadi semoga kondisi ini pulih lagi seperti semula sembari kita mempercayakan kepolisian mengungkap kasus bom ini," cetus Foke yang mengenakan seragam dinas warna coklat.
Sumber : mediaindonesia.com
"Bapak Presiden tidak masuk ke TKP yang diberi tanda police line oleh kepolisian karena beliau menghormati garis batas yang dibuat polisi kita di tempat ledakan," kata Fauzi Bowo dalam jumpa pers di Jakarta Media Center, Bellagio, Mega Kuningan, Sabtu (18/7).
Bang Foke, sapaan akrab Fauzi, didampingi Wakadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sutiyoso Ishak dan Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi.
Menurut Foke, pascaledakan bom kota Jakarta tetap normal. Misalnya kunjungan masuk ke Jakarta hingga Sabtu pagi seperti hari sebelumnya, sebanyak 2.360 orang. Penempatan wisatawan ke hotel bintang empat dan lima masih di atas 70 persen.
"Saya juga berkunjung ke pusat perbelanjaan juga tetap normal karena itu program Jakarta Great Sale tetap berjalan berdasarkan kesepakatan dengan pemilik pusat perbelanjaan," jelas Foke.
Ia berkesimpulan akibat ledakan bom tidak menyebabkan akibat yang berarti dalam aktivitas masyarakat Jakarta. "Jadi semoga kondisi ini pulih lagi seperti semula sembari kita mempercayakan kepolisian mengungkap kasus bom ini," cetus Foke yang mengenakan seragam dinas warna coklat.
Sumber : mediaindonesia.com
0 comments:
Post a Comment