Raksasa Investasi Dunia Berebut Masuk RI

Raksasa investasi dunia diperkirakan bakal berebut masuk Indonesia menyusul kemenangan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono dalam pemilihan presiden pada 8 Juli 2009.

"Dalam satu bulan terakhir, sudah puluhan investor yang menemui kami untuk menjajaki pembelian atau bekerja sama dangan perusahaan-perusahaan Indonesia," ujar Presiden Direktur Recapital Advisors, Rosan P Roeslani kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 9 Juli 2009.

Recapital adalah sebuah lembaga investasi yang juga memberikan jasa-jasa sebagai penasehat investasi bagi perusahaan-perusahaan manca negara yang ingin menanamkan duit di sini.

Menurut dia, mereka tertarik menginvestasikan dananya di Indonesia karena sudah memiliki indikasi bahwa pasangan SBY-Boediono bakal menang. Mereka melihat bahwa Indonesia akan menjadi tempat yang bagus untuk investasi karena Indonesia merupakan satu dari tiga negara di Asia yang tumbuh positif.

"Apalagi hasil pemilu berjalan aman dan pemerintah SBY berlanjut," katanya. Dia menekankan bagi investor sepertinya kurang jika hanya melihat Brasil, China dan India. "Tak lengkap jika tidak memasukkan Indonesia."

Dia menjelaskan kebanyakan investor yang tertarik menanamkan dananya di Indonesia adalah private equity fund dan hedge fund yang sudah dikenal dunia. Bahkan, beberapa di antaranya adalah lembaga investasi yang sudah menanamkan dananya di Indonesia.

Misalnya, Farallon Capital, Texas Pacific Group dan Avenue Capital. "Mereka semakin aktif mengincar perusahaan dan akan menaikkan investasinya di Indonesia," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh seorang praktisi yang terlibat dalam mengantarkan investor asing untuk membeli aset-aset Indonesia. Menurut dia, pada Januari - Maret, lembaga investasi yang ingin masuk Indonesia masih terasa sepi.

"Namun, mulai April hingga Juni terasa ada lonjakan pesat," ujarnya. Dia menekankan dalam bulan-bulan terakhir, aktivitas para lembaga investasi dunia itu terlihat marak. Mereka banyak yang meminta informasi kepada perusahaan konsultan investasi yang terkenal ini.

Karena itu, dia berkeyakinan ke depan bakal banyak terjadi akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan Indonesia.

Sumber : Viva news.com