Tetangga di Temanggung Tidak Percaya Nur Teroris

Tetangga, kerabat, dan aparat Desa Katekan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (20/7), masih belum yakin kalau pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Jakarta, adalah Nur Hasdi. Pasalya, berdasarkan temuan potongan kepala yang banyak disiarkan di televisi ataupun di media cetak, masih diragukan anatomi wajah dalam potongan kepala benar-benar Nur Hasdi.

Nur Hasdi meninggalkan dusun Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, sejak 2001. Kepala Urusan Umum Desa Katekan Suwabadi mengemukakan, pihaknya belum percaya kalau yang disebut-sebut sebagai tersangka teroris itu adalah pemuda dusun ini.

"Kami yang rumahnya tepat di depan rumah Pak Muh Nasir juga tidak yakin. Kalau melihat fotonya memang ada kemiripan, tapi pihak keluarga juga menyatakan belum yakin," ujar Suwabadi.

Adapun kerabat keluarga Muh Nasir yang disebut sebagai ayah Nur Hasdi, Budi, mengatakan, dua hari sejak rumah keluarga itu mencuat ke media, tampaknya sejumlah anggota keluarga dijemput oleh petugas.

Namun, tidak jelas petugas yang menjemput dan lokasi pengungsian keluarga Muh Nasir. Rumah Muh Nasir yang terletak di RT 01 RW III, Dusun Katekan, ternyata sudah sepi. Pintu-pintu rumah berwarna coklat di tengah perkampungan petani tembakau ditutup rapat.

Kampung Katekan berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Kabarnya, anggota keluarga Muh Nasir dijemput dua mobil kijang sekitar pukul 05.00.

Sumber : kompas.com