http://www.emailcashpro.com

Saturday 24 July 2010

Monumen Panglima Soedirman Di Lelang.


Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman dan sebuah rumah yang sebelumnya markas gerilya di Komplek Wisata Sejarah di Pacitan Jawa Timur akan dilelang. Apabila hal itu terjadi, pengelolaan monumen itu berpindah ke tangan orang lain, maka aset benda bersejarah tersebut bukan lagi milik pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah dituntut segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan patung Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Sejarawan Universitas Malang, Blasius Suprapta berharap, saksi sejarah yang berada di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, pemerintah harus segera merespon untuk menyelamatkan benda bersejarah tersebut," katanya, Senin (19/7). Ia mengungkapkan, Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan salah satu pahlawan nasional. Sehingga peninggalan dirinya harus dimaknai sebagai peninggalan sejarah. "Semua peninggalan pahlawan nasional sangat bernilai historis," ujarnya.

Menurutnya, sekarang ini masih ada jalan keluar, setidaknya lelang terhadap rumah bersejarah dan patung perunggu Jenderal Sudirman bisa dicegah ketika pemerintah serius menangani masalah ini. Apalagi patung itu bisa dikatakan kebanggaan bangsa, terlebih lagi berlokasi di Pacitan, kelahiran Susilo Bambang Yudhoyono. "Semua masih dapat dicegah ketika pemerintah segera melakukan tindakan, apalagi patung dan rumah bersejarah itu menjadi ikon pariwisata Kabupaten Pacitan yang memiliki nilai sejarah tinggi, karena perang gerilya sampai di daerah tersebut," jelasnya.

Blasius juga menambahkan, saat ini di tempat itu ada tulisan perjalanan secara lengkap tentang perjuangan gerilya Jenderal Sudirman. Jadi sudah seharusnya rumah markas komando perang gerilya di Pacitan itu bisa menjadi cagar budaya atau salah-satu benda bersejarah sehingga harus dipertahankan.

Sumber : suaramerdeka.com


0 comments:



  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP