Paskibra, Tempat Pembinaan atau Pelecehan..?

Setiap tahun kita selalu memperingati peringatan hari Ulang Tahun Kemerdekaan, setiap tahun pula kita bisa menyaksikan kegagahan dan kebanggan anak bangsa ini yang bertugas menaikan bendera sang Merah Putih, mereka dengan tertib dan disiplin yang tinggi sanggup menjalankan tugas negara yang cukup berat, tentunya tidak mudah memilih dan menentukan anak anak yang sanggup menjalankan tugas mulia itu, dan di perlukan juga pembinaan yang cukup ketat dengan dan pembina pembina yang berdisiplin tinggi, tegas, dan berbudi.

Tetapi betatpa terkejutnya kita, saat mendengar berita adanya tindakan pelecehan yang terjadi di barak pembinaan PASKIBRA tahun ini di Jakarta, sudah 65 thun bangsa ini merdeka, da tentunya sudah 65 kali pula di laksanakan upacara bendera, tetapi baru kali ini terdengar berita yang cukkup memalukan ini.

Kita tidak tahu, hal seperti ini baru terjadi kali ini, atau kebetulan saja hal ini terangkat ke media, jangan jangan hal seperti ini sudah menjadi bagian dari pembinaan paskibra...? Meskipun kita yakin bahwa kejadian ini pasti di lakkukan oleh segelintir Oknum pelatih atau senior, tetapi dari kejadian ini sudah saatnya kita juga berperan serta dalam pengawasan sehingga hal seperti ini tidak perlu terjadi. 

Justru dari peristiwa ini, kita jadi bertanya tanya, kalau saja peristiwa ini benar, siapa sebenarnya pelaku yang biadap dan memalukan ini, kalaupun dia seorang senior, apakah dengan tiba tiba senior tersebut memiliki tabiat buruk itu, ataukan dia seorang senior baru terpilih di dalam jajaran pelatihan paskibra...?, lantas selama ini siapa yang menetukan pelatih pelatih itu, bagaimana kriteria untuk bisa jadi pelatih..? apakah tidak meleati seleksi yang ketat...?