Terendus Akibat Belanja Di Warung.
DELISERDANG-- Penyergapan kawanan perampok bersenjata bermula dari adanya informasi dari Tugimin Purba (36), warga Dusun III, Desa Dolok Sagala, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai. Sekira pukul 09.30 WIB, ada seorang pria tak dikenal membeli roti 6 bungkus, 4 pasang sandal jepit, empat botol air mineral ke warung Tugimin Purba diantar oleh pemuda dengan mengendarai sepeda motor yang belakangan diketahui bernama Angga alias Yoga (15).
“Dia berbelanja di warung saya dan wajahnya asing membuat kami curiga. Apalagi sebelumnya polisi sedang memburu kelompok bersenjata di wilayah Dolok Masihul, saya laporkan langsung ke kepala desa,” kata Tugimin.
Setelah mengantar ke warung milik Tugimin, pria itu memberikan uang, selanjutnya meminta Yoga agar mengantar kembali tersangka ke perladangan milik warga. “Pria itu mengaku sedang berkerja di perkebunan PT Socfindo kepada Yoga,” bilang Kepala Desa Dolok Sagala, Sudayat.
Menurutnya, Tugimin melaporkan peristiwa kehadiran warga asing ke warungnya kepada Kepala Sudayat. Kemudian Sudayat melapor ke Mapolsek Dolok Masihul.
Setelah berhasil menghubungi anggota Polsek Dolok Masihul, sekira 10 menit sekira 300 orang anggota Brimob yang sejak beberapa hari stand by di Mapolsek Dolok Masihul meluncur ke Dusun III Sarang Puah, Desa Dolok Sagala.
Setelah mendapat penjelasan lokasi dari kepala desa, personel dari Brimobdasu dan Densus 88 masuk ke areal kebun sawit dan melihat seorang tersangka. Pria yang belakangan teridentifikasi bernama Dedi alias Robin Simanjuntak berusaha kabur. Polisi kemudian menembak dan mengenai paha kiri Robin. Robin berhasil ditangkap saat membawa logistik berupa 700 butir peluru, magazin dan bekal makanan.
Polisi memintai keterangan Robin dan kemudian melakukan penyisiran. Polisi menemukan lokasi persembunyian kawanan perampok. Tahu yang datang polisi kawanan perampok melakukan tembakan ke arah polisi. Polisi sempat mendapat perlawanan sengit dari kelompok bersenjata. Baku tembak pun tak terhindarkan. Seorang anggota Brimob Bripka Sugeng terkena tembakan di bagian dada kiri dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi.
Sadar kalah kekuatan, kawanan itu lalu kocar-kacir. Polisi terus mengejar sampai ke Dusun Pondok Lalang, Desa Dolok Sagala. Disana pasukan Brimob kontak tembak dengan kawanan rampok di belakang rumah warga bernama Wiwik. Polisi berhasil menembak empat orang kawanan perampok dan tewas ditempat.
Sekira pukul 18 .30 WIB, warga Dusun III Sarang Puah Desa Dolok Sagala berhasil menangkap seorang anggota kawanan rampok bernama Adbul Gani Siregar. Tersangka ditangkap saat berada perladangan sawit milik warga. Tersangka ditangkap tidak memiliki senjata, sahkan sempat dipukuli warga. Tersangka lalu diserahkan warga ke Mapolsek Dolok Masihul.
“Dia berbelanja di warung saya dan wajahnya asing membuat kami curiga. Apalagi sebelumnya polisi sedang memburu kelompok bersenjata di wilayah Dolok Masihul, saya laporkan langsung ke kepala desa,” kata Tugimin.
Setelah mengantar ke warung milik Tugimin, pria itu memberikan uang, selanjutnya meminta Yoga agar mengantar kembali tersangka ke perladangan milik warga. “Pria itu mengaku sedang berkerja di perkebunan PT Socfindo kepada Yoga,” bilang Kepala Desa Dolok Sagala, Sudayat.
Menurutnya, Tugimin melaporkan peristiwa kehadiran warga asing ke warungnya kepada Kepala Sudayat. Kemudian Sudayat melapor ke Mapolsek Dolok Masihul.
Setelah berhasil menghubungi anggota Polsek Dolok Masihul, sekira 10 menit sekira 300 orang anggota Brimob yang sejak beberapa hari stand by di Mapolsek Dolok Masihul meluncur ke Dusun III Sarang Puah, Desa Dolok Sagala.
Setelah mendapat penjelasan lokasi dari kepala desa, personel dari Brimobdasu dan Densus 88 masuk ke areal kebun sawit dan melihat seorang tersangka. Pria yang belakangan teridentifikasi bernama Dedi alias Robin Simanjuntak berusaha kabur. Polisi kemudian menembak dan mengenai paha kiri Robin. Robin berhasil ditangkap saat membawa logistik berupa 700 butir peluru, magazin dan bekal makanan.
Polisi memintai keterangan Robin dan kemudian melakukan penyisiran. Polisi menemukan lokasi persembunyian kawanan perampok. Tahu yang datang polisi kawanan perampok melakukan tembakan ke arah polisi. Polisi sempat mendapat perlawanan sengit dari kelompok bersenjata. Baku tembak pun tak terhindarkan. Seorang anggota Brimob Bripka Sugeng terkena tembakan di bagian dada kiri dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi.
Sadar kalah kekuatan, kawanan itu lalu kocar-kacir. Polisi terus mengejar sampai ke Dusun Pondok Lalang, Desa Dolok Sagala. Disana pasukan Brimob kontak tembak dengan kawanan rampok di belakang rumah warga bernama Wiwik. Polisi berhasil menembak empat orang kawanan perampok dan tewas ditempat.
Sekira pukul 18 .30 WIB, warga Dusun III Sarang Puah Desa Dolok Sagala berhasil menangkap seorang anggota kawanan rampok bernama Adbul Gani Siregar. Tersangka ditangkap saat berada perladangan sawit milik warga. Tersangka ditangkap tidak memiliki senjata, sahkan sempat dipukuli warga. Tersangka lalu diserahkan warga ke Mapolsek Dolok Masihul.
Sumber : JPNN
0 comments:
Post a Comment