Situs whistle-blower WikiLeaks kini bisa diakses kembali namun dengan hosting yang berbeda.
Sebelum akhirnya ditendang oleh penyedia hosting dan server, WikiLeaks bisa diakses di alamat WikiLeaks.org. Kini Domain tersebut telah berganti menjadi WikiLeaks.ch.
Dalam akun Twitter, seperti dikutip okezone, Jumat (3/11/2010), WikiLeaks mengaku telah berpindah ke Switzerland dengan domain seperti di atas.
"WikiLeaks moves to Switzerland," tulis pihak WikiLeaks.
WikiLeaks memang baru saja di depan oleh penyedia domain yang selama empat tahun ini telah bekerja sama dengannya, EveryDNS.net.
Sayangnya EveryDNS tidak memberikan alasan secara jelas terkait terminasi domain WikiLeaks yang sebelumnya telah membeberkan sekira 250 ribu lebih dokumen diplomatik dan membuat kemarahan hampir seluruh pemimpin negara.
Untuk memunculkan kembali situs mereka, WikiLeaks diharuskan mendaftarkan domain WikiLeaks.org ke penyedia domain lain. Domain WikiLeaks.org sendiri seharusnya menjadi milik mereka hingga 2018 nanti.
Aksi EveryDNS.net ini merupakan tahap berikutnya setelah sebelumnya penyedia server Amazon juga melakukan hal yang sama, memutuskan kerja sama dengan WikiLeaks karena situs itu dianggap melanggar ketentuan.
WikiLeaks bersiap untuk membocorkan sisa-sisa dokumen kabel diplomatik AS, termasuk sekira 3.000-an dokumen terkait diplomatik dengan Indonesia, khususnya melalui Kedubes AS di Jakarta.
0 comments:
Post a Comment