http://www.emailcashpro.com

Sunday, 19 July 2009

PERAMPOK 15 MILIAR TERTANGKAP

Jakarta – Pihak kepolisian, Jumat (17/7) malam, berhasil membekuk Andi, salah satu tersangka perampokan uang Rp 15 miliar milik Bank Nasional Indonesia (BNI) yang dirampok di Jalan Tol Latumenten, Jakarta, Senin (13/7) lalu. Tersangka ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Selain itu, polisi juga menemukan Muhammad Abdul Mubalig, sopir yang mengangkut uang Rp 15 miliar milik BNI. Sopir PT Certis Cisco itu juga ditemukan di sebuah tempat di Bandung, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Idham Azis bersama timnya membekuk tersangka Andi. “Kini tersangka Andi dan sopir Muhammad Abdul Mubalig sudah berada di Mapolda Metro Jaya,” ungkap sumber SH di Polda Metro Jaya, Sabtu (18/7) pagi ini.
Kasat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta saat dihubungi SH melalui telepon genggamnya Sabtu pagi ini belum mau menjelaskan secara rinci mengenai hal itu. “Nanti pasti akan dijelaskan. Kami juga belum dapat pastikan apakah perampokan uang BNI sebesar Rp 15 miliar itu terkait dengan kasus peledakan di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott,” katanya.
Kasus perempokan uang BNI sebesar Rp 15 miliar terjadi di Jalan Tol Latumenten, Jakarta, pada Senin lalu. PT Certis Cisco menugaskan saksi untuk mengambil uang, yang terdiri dari Ade Johan dan Eddi Purnawan, dengan pengemudi Muhammad Abdul Mubalig. Selesai mengambil uang dari BNI Cabang Soewarna, Kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ketiganya menuju Kantor BNI Pusat di Jalan Jenderal Sudirman. Di tengah perjalanan, di Tol Latumenten, ada mobil bermerek Suzuki APV yang menyerempet dari belakang.
Setelah mobil dipinggirkan, Ade dan Edi turun dari mobil, sementara beberapa pelaku juga turun dari APV. Kemudian, saat Ade, Edi, dan beberapa pelaku mencoba menyelesaikan masalah kecelakaan tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku memukul rahang Edi hingga terjatuh. Sementara itu, Ade Johan yang curiga langsung melarikan diri dan melapor ke Polsek Metro Tambora, Jakarta Barat. Pelaku kemudian memegang tangan Edi dan menariknya ke mobil APV. Setelah itu, menutup kepala Edi, kemudian dibuang di Tol Bitung arah Tangerang. Mobil yang dimiliki PT Certis Cisco tersebut kemudian ditemukan di daerah Ancol. Ketika ditemukan, uang telah raib, sementara karung uang ditemukan di pinggir daerah Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta Timur

Sumber : sinarharapan.co.id

0 comments:



  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP