Aggota DPR Komisi III, Setia Permana Meninggal Dunia Dalam Tugas.
Anggota Komisi III DPR dari FPDIP Setia Permana meninggal dalam kecelakaan kapal di dekat dermaga Manado, Sulawesi Utara. Sebelum meninggal, Setia selalu membicarakan cara bagaimana memperbaiki DPR dan Komisi III DPR.
Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy berada dalam satu kapal dengan almarhum saat berangkat dari dermaga Manado menuju Bunaken. Selama 30 menit perjalanan ke Bunaken, Setia Permana mengajaknya membahas cara memperbaiki kinerja DPR dan Komisi III DPR.
"Dia curhat bagaimana cara memperbaiki DPR dan Komisi III. Dia sangat serius berkeinginan DPR dan Komisi III menjadi lembaga yang berkinerja baik," ujar Tjatur kepada detikcom, Minggu (8/8/2010).
Sesampainya kapal Bunaken, Tjatur dan Setia Permana tidak melanjutkan pembicaraan. Sebab, Setia Permana memilih bersama rombongan lain untuk berteduh, sementara Tjatur memilih melakukan snorkeling.
"Saat tiba di Bunaken, sedang hujan. Rombongan lain berteduh di penjualan souvenir, saya mencoba melakukan snorkeling," kata dia.
Rombongan Komisi III DPR berada di Bunaken tidak lama. Mereka berangkat dari dermaga Manado sekitar pukul 08.10 WITA, Sabtu (7/8/2010), dan kembali sekitar pukul 10.45 WITA.
Saat meninggalkan Bunaken menuju Manado, Tjatur dan Setia Permana tidak lagi dalam satu kapal. Tjatur bersama sejumlah staf DPR berada di kapal boat kecil. Di kapal boat itu, hanya Tjatur satu-satunya anggota DPR. Namun, karena itulah, Tjatur selamat dari amukan ombak.
Saat ombak besar terjadi, kapal kayu yang dinaiki para anggota DPR termasuk Setia Permana, sudah berada di bibir dermaga Manado. Namun, karena ombak yang begitu dahsyat, kapal pecah dan para penumpang pun berjatuhan. Setia dan istri anggota Komisi III Sutjipto meninggal dunia.
Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy berada dalam satu kapal dengan almarhum saat berangkat dari dermaga Manado menuju Bunaken. Selama 30 menit perjalanan ke Bunaken, Setia Permana mengajaknya membahas cara memperbaiki kinerja DPR dan Komisi III DPR.
"Dia curhat bagaimana cara memperbaiki DPR dan Komisi III. Dia sangat serius berkeinginan DPR dan Komisi III menjadi lembaga yang berkinerja baik," ujar Tjatur kepada detikcom, Minggu (8/8/2010).
Sesampainya kapal Bunaken, Tjatur dan Setia Permana tidak melanjutkan pembicaraan. Sebab, Setia Permana memilih bersama rombongan lain untuk berteduh, sementara Tjatur memilih melakukan snorkeling.
"Saat tiba di Bunaken, sedang hujan. Rombongan lain berteduh di penjualan souvenir, saya mencoba melakukan snorkeling," kata dia.
Rombongan Komisi III DPR berada di Bunaken tidak lama. Mereka berangkat dari dermaga Manado sekitar pukul 08.10 WITA, Sabtu (7/8/2010), dan kembali sekitar pukul 10.45 WITA.
Saat meninggalkan Bunaken menuju Manado, Tjatur dan Setia Permana tidak lagi dalam satu kapal. Tjatur bersama sejumlah staf DPR berada di kapal boat kecil. Di kapal boat itu, hanya Tjatur satu-satunya anggota DPR. Namun, karena itulah, Tjatur selamat dari amukan ombak.
Saat ombak besar terjadi, kapal kayu yang dinaiki para anggota DPR termasuk Setia Permana, sudah berada di bibir dermaga Manado. Namun, karena ombak yang begitu dahsyat, kapal pecah dan para penumpang pun berjatuhan. Setia dan istri anggota Komisi III Sutjipto meninggal dunia.
Sumber : DetikNews.com
0 comments:
Post a Comment