Kemenangan Citra Yang Sebenarnya
Akhir dari sebuah perjungan panjang Citra untuk menjadi super star Indonesia Idol, meskipun hanya bisa menjadi runner Up di kompetisi pancarian bakat ini, tetapi Citra sudah berhasil menunjukan kepada dunia akan potensi dan kemampuan bernyanyi yang di milikinya, memang dalam ajang seperti ini, kemenangan tidak bisa di prediksi karena panitiya lebih mementingkan unsur bisnis dengan beberapa provider dari pada menentukan pemenang dari unsur kemampuan peserta dan juga kemampuan dewan juri dalam menentukan kemengan sejati.
Metode pemenang di tentukan dari hasil sms sudah tentu tidak obyektive, siapa yang sanggup membayar lebih banyak dan sanggup mengirimkan sms untuk jagoanya sudah tentu akan menentukan berhasil tidaknya seseorang menjadi pemenang dalam sebuah ajang komptisi, dan dari situlah hasilnya tentu hanya pemenang sesaat, sudah berapa banya pemenang kontes serupa di rgukan keeksistensinya di dunia yang bersangkutan dengan ajang tersebut, tidak banyak juara yang sampai sekarang bisa mempertahankan predikat juaranya, enath kemana mereka, apakah panitia peduli, atau cukup dengan hadiah yang di berikan sebagai pemenang.
Apabila kita mau jujur dan objective, dalam kontes Indoensia Idoal tahun 2010 kali ini, khususnya sampai Grand Final semua akan setuju kalau citra lebih baik dalam segala hal, baik penampilan, suara, penguasaan panggung , saya berkali kali mengamati apa kata dewan juri, dari setiap penampilanya dewan juri lebih banyak memberikan nilai untuk kemenangan citra, tetapi apa di kata, penentuan juara dengan yang di tentukan dari hasil pooling sms sudah tentu bisa di tebak, pemenang tidak penting, tetapi jumlah sms yang masuk jauh lebih penting nilai bisnisnya untuk panitia dan sponsor.
0 comments:
Post a Comment